Jumat, 02 Agustus 2013

TIPS MUDIK AMAN



GUNAKAN ANGKUTAN UMUM
Mudik atau pulang kampung, sudah menjadi ritualrutin yang dilakukan penduduk Indonesia setiap tahunnya. Sehingga Lebaran, bukan soal keagamaan saja, tetapi juga kebudayaan, karena di dalamnya ada unsur nengok kampung halaman, silaturahmi dengan para sahabat dan sanak saudara, menyambangi makam leluhur, dan menjamu para kenalan serta sanak kadang.
Pokoknya mudik sarat dengan “keindahan hidup”, setelah setahun terbelenggu dengan kegiatan rutin yang membosankan. Nah, bila Anda akan mudik menggunakan angkutan umum, entah itu bus, mobil travel, kereta api, dan kapal laut, berikut tips yang harus diperhatikan agar mudik menjadi aman dan nyaman:
  1. Bawa barang secukupnya saja, yang dibutuhkan dalam perjalanan maupun di tempat mudik nanti. Dengan demikian tidak akan merepotkan perjalanan Anda.
  2. Berdoalah sebelum berangkat, mohon perlindungan-Nya.
  3. Bawa uang secukupnya saja dalam dompet, karena sekarang, dimana saja sudah ada ATM, bahkan sampai daerah terpencil sekalipun. Jadi tidak masalah kalau butuh uang.
  4. Khusus bagi wanita, jangan memakai perhiasan dari emas, yang mencolok, yang bisa menimbulkan niat jahat dari para penjahat.
  5. Ketika sudah di dalam angkutan umum santai saja, namun tetap waspada. Jangan mudah percaya dengan orang yang baru dikenal. Kalau menawarkan minuman atau makanan, tolak dengan halus. Sudah banyak yang jadi korban pembiusan.
  6. Perut jangan dibiarkan kosong selama perjalanan. Jika lapar, makanlah di tempat resmi. Kalau keretaapi dan kapal laut, bisa ke kantin resmi. Kalau bus, atau angkutan travel, bisa jajan di perhentian yang resmi, biasanya mampir di rumah makan tertentu yang sudah ditunjuk oleh perusahaan bus atau angkutan travel yang bersangkutan.
  7. Bawa Hp dan batery serep, supaya komunikasi tidak terputus di perjalanan. Bawa charger-nya, untuk nanti di tempat tujuan. Kalau berpegiannya bersama keluarga, jaga ketat anak-anak balita. Bawa juga perlengkapannya, seperti minyak telon, dan sebagainya.
  8. Bagi yang sering “mabuk” dalam angkutan umum, minum antimo dulu sebelum berangkat. Bawa minuman herbal seperti misalnya “tolak angin”, sangat membantu di perjalanan. Juga bawa permen jahe, atau permen asem, bisa atasi rasa mual selama perjalanan.
  9. Bawa uang receh, untuk keperluan memberi pengemis atau pengamen.
                                          ----------------------------------------
MENGGUNAKAN MOBIL PRIBADI
Bagi mereka yang ingin mudik dengan kendaraan pribadi, berikut tips berguna yang perlu dipersiapkan agar perjalanan aman-aman saja dan tidak ada rintangan.
1.Sebelum berangkat, buatlah list barang-barang yang akan dibawa, sehingga kemungkinan lupa membawa barang kesayangan tidak terjadi.  Dimulai dari barang-barang yang paling penting, penting, kurang penting, dan tidak penting. Yang tidak penting, tentu tidak usah dibawa,hehehe….
2.Pastikan mobil  Anda siap digunakan untuk perjalanan jauh. Oleh sebab itu, cuci mobil Anda di tempat penyucian mobil. Lalu serviskan ke bengkel resmi guna diperiksa secara menyeluruh. Dengan demikian mobilready untuk mengantarkan Anda sampai tujuan.
3.Cek perlengkapan mobil. Pastikan seluruh peralatan tambahan pada mobil Anda tersedia. Jangan sampai jika terjadi keadaan darurat, Anda tidak menemukan dongkrak, obeng, tang, kunci pas, ampelas, dan lain-lain. Pastikan semuanya tersedia di mobil.
4.Bawalah sparepart cadangan yang banyak digunakan. Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi dalam perjalanan panjang. Pastikan busi, sekring, tali rem, tali kopling, ban, dan sejumlah sparepart cadangan lainnya ada di dalam mobil. Bagi mobil yang tahunnya sudah lama, ada baiknya menyediakan air dalam gerigen plastik kecil, kalau radiator membutuhkan air di tengah jalan.
5.Jangan lupa mengecek kotak P3K. Sediakan minyak angin, betadine, obat sakit kepala, minuman herbal tolak angin, permen jahe atau asem, untuk perut mual. Jangan lupa salonplas, kalau pegal di perjalanan. Juga tensoplas, jumbo maupun yang kecil, jika terjadi luka di perjalanan, pengganti perban dan plester.
6.Bawa koleksi musik yang paling Anda sukai. Bisa berupa kaset, CD, MP3, flash disk berisi lagu-lagu, untuk hiburan di perjalanan dari pada sepi dan hanya mendengarkan deru mesin saja.
7.Sediakan peta mudik yang berisi sejumlah informasi yang dibutuhkan, seperti pom bensin, bengkel, posko Lebaran, dan kondisi jalan. Anda bisa mendapatkan peta mudik di pos-pos layanan mudik yang disediakan oleh berbagai pihak seperti perusahaan telepon seluler, perusahaan otomotif, perusahaan minuman, dan lain-lain. Kalau punya GPS, bawa, atau sekarang juga sudah ada Hp jenis smart-phone yang bisa dimunculkan GPS-nya. Jadi tidak masalah.
8.Kalau perjalannnya sangat jauh, sediakan sopir cadangan, bisa bawa sopir profesional yang disewa, atau dari anggota keluarga sendiri, misalnya keponakan, anak, dan lain-lain. Sehingga tidak lelah dan bisa bergantian bila diperlukan. Kalau lelah, jangan dipaksakan, istirahatlah sejenak di tempat yang aman. Posko-posko mudik yang banyak bertebaran, masjid di tepi jalan, pom bensin, dan pos polisi.
9.Jika mobil bermasalah, carilah layanan gratis. Perusahaan otomotif biasanya membuka posko layanan gratis di sejumlah titik tertentu di jalur mudik. Mereka juga biasanya menyediakan satu nomor darurat yang bisa dihubungi jika Anda mendapat masalah dengan kendaran Anda. Carilah informasi di manakah posko-posko itu berada.
10.Baterai dan pulsa: Telepon seluler kini tak bisa dilepaskan dari kehidupan kita. Pastikan baterai dan pulsa telepon seluler Anda dalam kondisi penuh. Jangan sampai terjadi, dalam keadaan darurat telepon Anda tidak bisa digunakan.
11.Tidak hanya mobil yang perlu disiapkan, kondisi badan Anda juga perlu persiapan. Perjalanan panjang membutuhkan kondisi badan yang prima. Pastikan Anda dalam kondisi fit sebelum memulai perjalanan jauh. Jika mengantuk, berhentilah untuk beristirahat. Dianjurkan agar Anda beristirahat setiap empat jam.
12.Jangan lupa isi juga tangki air wiper anda, untuk membersihkan debu, atau apa saja yang menempel di kaca mobil Anda. Gunakan air khusus untuk wiper yang betul-betul bisa membersihkan kaca, sehingga tidak menghalangi pandangan.
                                -----------------------------------------------------------
MENGGUNAKAN SEPEDA MOTOR
Belakangan ini pengguna sepeda motor justru terus meningkat. Alasannya simpel, selain hemat, mudik menggunakan motor juga lebih efisien dan bisa menghindari kemacetan. Nah, bagi Anda yang memilih mudik menggunakan sepeda motor, ingat, jangan sepelekan soal keamanan. Karena itu, ada baiknya Anda memperhatikan beberapa tips mudik aman menggunakan sepeda motor.
Sebelum berangkat.
 1. Pastikan Surat surat kendaraan, seperti STNK dan SIM, tersedia. Bila SIM Anda masa berlakunya habis, segera urus untuk perpanjangannya. Mengurus SIM sekarang tidak lama. Di kota-kota besar, untuk perpanjangan, hanya diperlukan waktu sehari. Jangan sampai, karena surat-surat tidak lengkap, perjalanan Anda jadi terhambat.
2. Cek kondisi kendaraan, meliputi:
- Cek kondisi mesin dan oli. Apakah sudah siap jalan atau belum.
- Periksa kelayakan rem depan dan belakang.
- Periksa kelayakan lampu utama, lampu petunjuk, dan lampu isyarat .
- Periksa kelayakan roda belakang dan depan. Bila sudah tipis segera diganti.
- Siapkan jas hujan. Usahakan jas hujan celana dan baju, soalnya lebih praktis       dan aman.
- Jangan lupakan perlengkapan sepeda motor seperti kuncu busi, ampelas, obeng, dll, tersedia dalam motor Anda.
- Jangan mengangkut anggota keluarga atau teman secara berlebihan, misalnya empat orang. Bisa merepotkan.
3. Bila pemula atau pertama kali mudik, alangkah baiknya banyak bertanya kepada teman-teman mengenai suasana dan keadaan  yang akan dilalui nanti.
- Tanyakan kapan harus istirahat dan di mana istirahat yang baik.
- Tanyakan situasi perjalanan di mana saja yang harus diperhatikan dan diwaspadai.
Saat di perjalanan.
 1. Sebelum perjalanan mulailah dengan berdoa, biar hati semakin mantap.
2. Jangan lupa pakai baju dan jaket yang nyaman. Jangan kenakan jaket yang sempit atau terlalu longgar.
3. Pastikan badan anda sehat
4. Taati peraturan lalu lintas
5. Menyalakan lampu kendaraan pada siang atau malam hari
6. Jangan membawa barang berlebihan, dan meletakkan barang dekat dengan stang strir, karena akan mempengaruhi manuver kendaraan
7. Jangan paksa kemampuan motor Anda di atas kemampuan rekomendasi perusahaan.
8. Jangan mudah  terbawa emosi terhadap pengendara lain, sehingga mengendarai motor dengan balapan.
9. Bila mengendarai saat puasa, atur ritme perjalanan. Bila kondisi panas dan lelah jangan ragu istirahat.
10. Isi bensin kembali di SPBU terdekat saat penunjuk bensin berada di posisi seperempat mendekati habis, karena kita tidak tahu seberapa jauh lagi pom bensin di depan.
11. Buat perjalanan mudik Anda sebagai perjalanan rekreasi yang menyenangkan, sehingga badan dan pikiran akan selalu rileks
Saat istirahat.
 1. Jangan paksa diri terus berkendara karena ingin cepat sampai tujuan
2. Istirahatlah di tempat aman, di posko-posko, mesjid, pom bensin, atau kantor polisi. Gunakan waktu istirahat semaksimal mungkin sehingga kemampuan tubuh kembali fit.
3. Jangan istirahat terlalu lama karena akan merusak ritme berkendara. Bila terlalu lama membuat mata jadi mudah terpenjam
4. Bila perlu, istirahatlah beberapa kali sehingga kemampuan badan tetap oke.
Sepeda Motor Naik Angkutan.
 Ada juga saran yang bagus. Bila kota yang Anda tuju terlalu jauh, paketkan saja sepeda motor Anda. Bisa lewat jasa keretaapi, atau jasa travel barang. Anda bisa ikut angkutan umum, dan barulah di kota tujuan sepeda motor itu siap digunakan. Dalam pilihan yang terakhir ini, biasanya bensin dikosongkan. Jadi kalau sudah sampai di tempat tujuan, pertama kali isilah sepeda motor Anda dengan bensin dulu, sebelum digukanan. Pilihan yang terakhir ini relatif cukup aman.
Itulah beberapa tips lengkap perjalanan mudik. Akhirnya, semoga Anda selamat sampai tujuan dan….Selamat Berlebaran! http://obyektif.com

0 komentar:

Posting Komentar