Jumat, 19 Juli 2013

Sejarah Muslim Akan dihapus


Dewan Muslim Inggris (MCB) menentang rencana penghapusan kurikulum sejarah Islam dalam pelajaran sekolah.



Dewan yang mengklaim mewakili sekitar 500 organisasi Islam itu menyerukan kepada orang-orang yang peduli terhadap sejarah Islam untuk melobi Departemen Pendidikan Inggris untuk membatalkan keputusan itu, seperti dilansir surat kabar the Guardian, Ahad, (14/4).

MCB menyayangkan rencana itu karena penghapusan itu akan menghilangkan peran umat Islam terhadap peradaban Barat dan membuat Islam terkucilkan.

Masa konsultasi soal ini di Departemen Pendidikan akan berakhir pada Selasa mendatang.

Saat ini ada sekitar sepuluh persen siswa muslim di sekolah-sekolah di Inggris. "Anak-anak muslim di Inggris nantinya tidak akan melihat peran mereka dalam sejarah Inggris. Itu bisa menyebabkan mereka dikucilkan," kata pernyataan MCB. "Pada saat yang sama anak-anak non-muslim akan meyakini umat Islam tak punya peran apa-apa bagi Inggris."

Organisasi itu juga menyebut penghapusan sejarah Islam itu akan menghilangkan peran umat Islam India, Hindu, dan Sikh yang berperang membela Inggris pada Perang Dunia Pertama dan Kedua.

Dengan penghapusan sejarah itu, kata MCB, maka Islam dianggap tak berperan terhadap peradaban Yunani, Roma, Spanyol yang melahirkan Zaman Kebangkitan di Eropa.

Menurut Organisasi Himpunan Masyarakat Sejarah di Inggris rancangan kurikulum itu dibuat dengan cara yang tidak sistematis.
www.merdeka.com

0 komentar:

Posting Komentar